Waspada! Pagi Ini Gunung Ili Lewotolok Kembali Erupsi (Jumat, 18 Juli 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Jumat (18/7/2025) pukul 09.17 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ili Lewotolok sudah erupsi 14 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 33,8 milimeter dan durasi 49 detik.
(Baca: 10 Merek Pembersih "Make Up" Terlaris di Shopee Q1 2025, Banjir Produk Luar )
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 18 Juli 2025 pukul 00.00-06.00 WITA menunjukkan terjadi 51 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11,8-33,6 milimeter dan lama gempa 49-194 detik.
Kemudian, 57 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1,8-12,4 milimeter dan lama gempa 27-35 detik serta 1 kali tremor non-harmonik dengan amplitudo 3,7 milimeter dan lama gempa 186 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok, mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari sektor Selatan dan Tenggara, sektor Barat serta sektor Timur laut Gunung Ili Lewotolok.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 5.174 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.095 kali letusan) sedangkan Gunung Ili Lewotolok erupsi 171 kali.
(Baca: Ruas Jalan Jakarta yang Masih Banjir (9 Juli 2025 Pukul 09.00 WIB))