Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini (Selasa, 1 Juli 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Selasa (1/7/2025) pukul 06.10 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 8 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 700 meter di atas puncak atau 1.787 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 10 milimeter dan durasi 46,64 detik.
(Baca: 55 Bencana Terjadi pada Tengah September 2023, Karhutla Mendominasi)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 1 Juli 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 242 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 32,09-65,75 detik.
Kemudian, 3 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 7-34 milimeter s-p 16,77-19,4 detik dan lama gempa 61,77-75,85 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 2-5 milimeter dominan 3 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 4.778 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.958 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 370 kali.
(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)