Industri Skala Mikro Indonesia Terkonsentrasi di Pulau Jawa pada 2023

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada 4,18 juta perusahaan industri skala mikro di Indonesia pada 2023.

BPS mendefinisikan industri mikro sebagai perusahaan manufaktur dengan jumlah pekerja antara 1-4 orang.

Menurut data BPS, perusahaan industri skala mikro terkonsentrasi di Pulau Jawa, khususnya di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Berikut 10 provinsi di Indonesia dengan perusahaan industri skala mikro terbanyak pada 2023:

1. Jawa Timur: 862.057 unit
2. Jawa Tengah: 811.039 unit
3. Jawa Barat: 584.903 unit
4. Nusa Tenggara Barat: 131.958 unit
5. DI Yogyakarta: 129.289 unit
6. Nusa Tenggara Timur: 124.566 unit
7. Bali: 120.752 unit
8. Sulawesi Selatan: 119.613 unit
9. Sumatera Utara: 119.539 unit
10. Aceh: 106.527 unit

(Baca: Jumlah Pekerja Industri Mikro dan Kecil di Indonesia 2013-2023)

Menurut laporan BPS, sekitar 68,05% dari 4,50 juta usaha industri mikro dan kecil (jumlah industri kecil 319.456 unit) kesulitan menjalankan usaha pada 2023, dengan 35,56% di antaranya menghadapi kendala permodalan.

Kendala modal ini masih muncul, meski pemerintah Indonesia telah meluncurkan program kredit ultra mikro (UMi) sejak 2017.

Berbeda dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR), UMi fokus untuk pelaku usaha mikro, terutama di daerah terpencil yang sering tidak terjangkau layanan keuangan formal.

"Melalui skema ini, UMi tidak hanya menjadi solusi jangka pendek tetapi juga berkontribusi pada pengurangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara jangka panjang," kata Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah Kementerian Keuangan Republik Indonesia Ismed Saputra dalam siaran pers (28/10/2024).

(Baca: Jumlah Perusahaan Industri Mikro dan Kecil di Indonesia 2013-2023)