Daftar Komoditas Ekspor Utama Indonesia ke Australia 2024

Menurut data Kementerian Perdagangan, pada 2024 Indonesia mengekspor barang ke Australia dengan nilai total US$4,96 miliar.

Nilai tersebut naik signifikan dibanding tahun sebelumnya, dengan tingkat pertumbuhan 56% (year-on-year).

(Baca: Perdagangan Indonesia-Australia Menguat sejak Pemberlakuan IA-CEPA)

Komoditas ekspor utama Indonesia ke Australia adalah barang dari besi dan baja dengan nilai US$1,44 miliar atau 29% dari total ekspor.

Berikut daftar lengkap komoditas ekspor utama Indonesia ke Australia pada 2024, menurut data Kementerian Perdagangan:

• Barang dari besi dan baja: US$1,44 miliar
• Pupuk: US$189 juta
• Mesin dan perlengkapan elektrik, perekam/pereproduksi suara/gambar/suara televisi: US$157 juta
• Bahan kimia anorganik: US$119 juta
• Kakao dan olahannya: US$117 juta
• Bahan bakar mineral dan produk sulingannya: US$88 juta
• Kayu dan barang dari kayu: US$84 juta
• Alas kaki dan sejenisnya: US$54 juta
• Aneka produk kimia: US$52 juta

Adapun ekspor Indonesia ke Australia utamanya berasal dari Kepulauan Riau dengan nilai US$1,86 miliar atau 37% dari total ekspor.

Berikut daftar provinsi Indonesia yang menjadi eksportir utama ke Australia pada 2024:

• Kepulauan Riau: US$1,86 miliar
• Jawa Barat: US$984 juta
• Jawa Timur: US$537 juta
• Banten: US$351 juta
• Jakarta: US$247 juta
• Kalimantan Timur: US$204 juta
• Jawa Tengah: US$201 juta
• Kalimantan Barat: US$120 juta
• Sumatera Utara: US$90 juta
• Sulawesi Tengah: US$66 juta

(Baca: Investasi Australia ke Indonesia Meningkat pada 2024, Cetak Rekor Baru)