Perdagangan Indonesia-Australia Menguat sejak Pemberlakuan IA-CEPA

Perdagangan

Premium

Adi Ahdiat 12/06/2025 12:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Perdagangan antara Indonesia dan Australia kian menguat dalam beberapa tahun belakangan. Penguatan ini salah satunya ditopang oleh perjanjian kerja sama IA-CEPA yang berlaku mulai Juli 2020.

Nilai Perdagangan Ekspor dan Impor Barang Indonesia-Australia (1990-2024)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Perdagangan Indonesia-Australia Menguat sejak Pemberlakuan IA-CEPA”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai Perdagangan Ekspor dan Impor Barang Indonesia-Australia (1990-2024)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Perdagangan antara Indonesia dan Australia kian menguat dalam beberapa tahun belakangan.

Penguatan ini salah satunya ditopang oleh Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang berlaku sejak Juli 2020.

IA-CEPA adalah perjanjian kerja sama Indonesia-Australia di bidang perdagangan dan investasi.

Menurut Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Australia, IA-CEPA meningkatkan akses Australia ke pasar Indonesia dengan menghilangkan atau mengurangi tarif perdagangan, serta meningkatan akses bagi investor.

"IA-CEPA memberi peluang bagi bisnis Australia dan Indonesia untuk memperluas dan mendiversifikasi kemitraan ekonomi," kata DFAT dalam penjelasan di situs webnya.

Sebelum pemberlakuan IA-CEPA, nilai impor Indonesia dari Australia belum pernah melampaui US$6 miliar per tahun.

Kemudian setelah IA-CEPA berlaku, pada 2021 nilai impornya meningkat 103% (year-on-year) menjadi US$9,43 miliar.

Pertumbuhan impor dari Australia terus berlanjut hingga mampu mencapai US$10,44 miliar pada 2024, rekor tertinggi baru.

Seiring dengan itu, nilai ekspor Indonesia ke Australia pada 2024 juga melonjak 56% (year-on-year) menjadi US$4,96 miliar, seperti terlihat pada grafik.

Menurut data Kementerian Perdagangan, 5 komoditas ekspor nonmigas utama Indonesia ke Australia pada 2024 adalah:

Barang dari besi dan baja: US$1,44 miliar
Pupuk: US$189 juta
Mesin dan perlengkapan elektrik: US$157 juta
Bahan kimia anorganik: US$119 juta
Kakao dan olahannya: US$117 juta

Kemudian 5 komoditas impor nonmigas utama Indonesia dari Australia pada 2024 adalah:

Bahan bakar mineral: US$2,38 miliar
Mutiara, logam mulia, perhiasan: US$1,59 miliar
Bijih logam, terak, abu: US$1,04 miliar
Serealia: US$738 juta
Gula/kembang gula: US$443 juta

(Baca: Daftar Pengirim Gandum dan Meslin Terbanyak ke Indonesia 2024)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Indonesia Paling Banyak Ekspor Mineral Fuels, Mineral Oils ke Korea pada 2023

Provinsi DKI Jakarta Ekspor 1,98 Juta Ton Kopi Teh Coklat Rempah Rempah

Impor Nuclear Reactors, Boilers, Machinery Indonesia dari Spain Naik Menjadi US$ 118,43 Juta

Indonesia Paling Banyak Impor Nuclear Reactors, Boilers, Machinery dari Luxembourg pada 2023

Provinsi Jawa Timur Ekspor 3,42 Juta Ton Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya

Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Tajikistan pada 2023

Data Stories Terkini

PDB Paritas Daya Beli (PPP) Laos 2015 - 2024 PDB 05/12/2025, 12:37 WIB

Harga Daging Ayam di Pasar Tradisional Periode Desember 2024-2025 Ekonomi & Makro 05/12/2025, 12:33 WIB

Jumlah Sekolah SMA di Aceh 2018 - 2024 Politik 05/12/2025, 12:27 WIB

Populasi Sapi Potong Jantan yang Bisa Dipotong Periode 2013-2024 Demografi 05/12/2025, 12:18 WIB

Tujuan Mengakses Internet Penduduk Desa dan Kota Finansial Finansial Periode 2017-2024 Pertambangan 05/12/2025, 12:16 WIB

Indeks FAO: Harga Pangan September 2024 Naik Ekonomi & Makro 05/12/2025, 12:03 WIB

Unduh

Sumber

Perdagangan Indonesia-Australia Menguat sejak Pemberlakuan IA-CEPA

Tags

Data Terkait

Indonesia Paling Banyak Ekspor Mineral Fuels, Mineral Oils ke Korea pada 2023

Provinsi DKI Jakarta Ekspor 1,98 Juta Ton Kopi Teh Coklat Rempah Rempah

Impor Nuclear Reactors, Boilers, Machinery Indonesia dari Spain Naik Menjadi US$ 118,43 Juta

Indonesia Paling Banyak Impor Nuclear Reactors, Boilers, Machinery dari Luxembourg pada 2023

Provinsi Jawa Timur Ekspor 3,42 Juta Ton Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya

Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Tajikistan pada 2023

Data Stories Terkini

Data Populer

Perdagangan Indonesia-Australia Menguat sejak Pemberlakuan IA-CEPA

Tags

Data Terkait

Indonesia Paling Banyak Ekspor Mineral Fuels, Mineral Oils ke Korea pada 2023

Provinsi DKI Jakarta Ekspor 1,98 Juta Ton Kopi Teh Coklat Rempah Rempah

Impor Nuclear Reactors, Boilers, Machinery Indonesia dari Spain Naik Menjadi US$ 118,43 Juta

Indonesia Paling Banyak Impor Nuclear Reactors, Boilers, Machinery dari Luxembourg pada 2023

Provinsi Jawa Timur Ekspor 3,42 Juta Ton Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya

Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Tajikistan pada 2023

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer