230 Titik Panas Terdeteksi di Indonesia Dalam 24 Jam Terakhir (Minggu, 1 Juni 2025)

1
Irfan Fadhlurrahman 01/06/2025 11:08 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Jumlah Titik Panas Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Kecil
  • A Sedang
  • A Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 230 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini berkurang 62 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Minggu (1/6/2025) pukul 11.08 WIB. Dari 230 titik panas terdeteksi, 12 titik dengan tingkat kepercayaan hotspot tinggi, 216 titik skala sedang, dan 2 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Sumatera Barat sebanyak 38 titik. Aceh menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 27 titik. Bengkulu berada di posisi ketiga sebanyak 25 titik panas.

Sebanyak 22 titik panas terdeteksi di Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara menyusul dengan 21 titik panas, serta Kalimantan Barat dan Sulawesi Tengah masing-masing memiliki 15 dan 11 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)

Data Populer

Loading...