Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kabupaten Mamuju Bulan April Naik 2,47%
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Pengeluaran perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di Kabupaten Mamuju pada April berada di angka 2,47%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 10,91%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah menyumbang 2,47% inflasi di Kabupaten Mamuju.
(Baca: Statistik Volume Impor Produk Industri Percetakan asal Pelabuhan Kode Hs 49 Periode 2018-2025)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di Kabupaten Mamuju berada di level 103,33 pada April 2025, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 100,84.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah telah mencapai 1,88% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Kabupaten Mamuju telah mengalami pertumbuhan 12,4% (year to date/ytd).
Subkelompok inflasi ini mengalami peningkatan tertinggi di urutan kedua dibanding sub kelompok penyumbang inflasi lainnya.
Berikut ini inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah yang di ukur BPS per April di Kabupaten Mamuju :
- Kelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga 7,72%
- Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah 2,47%
- Kelompok pemeliharaan, perbaikan dan keamanan 1,2%
Dibandingkan dengan 150 kabupaten/kota lain, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 6,6% dengan IHK sebesar 103.87 dan terendah terjadi di Kabupaten Gunung Kidul sebesar 9,25% dengan IHK sebesar 101.55. Sementara untuk Kabupaten Mamuju ini menempati urutan 125.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi pada April 2025:
- Kabupaten Kudus 15,32%
- Kabupaten Tulungagung 14,13%
- Kabupaten Wonogiri 14,07%
- Kota Kediri 13,78%
- Kota Serang 12,65%
- Kabupaten Majalengka 12,32%
- Kabupaten Bulukumba 12,31%
- Kabupaten Pandeglang 12,27%
- Kabupaten Kolaka 12,05%
- Kota Tegal 11,79%
Data Terkait
Data Stories Terkini
Topik Trending
Data Populer