Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Tiba pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Tiba sebesar US$ 7,63 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 91,37% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 3,99 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Tiba, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
(Baca: Nilai Ekspor Total Periode 2015-2024)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Tiba, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 32 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Tiba. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Tiba. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Persiapan sereal, tepung, pati atau susu
- Besi dan baja
- Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
Masuk dalam kode HS 19, Persiapan sereal, tepung, pati atau susu merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Produk pastrycooks. Ekspor produk ini ke Tiba berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 2,99 juta. Nilai ekspor Persiapan sereal, tepung, pati atau susu; Produk pastrycooks ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.617 ribu.
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Besi dan baja. Nilai ekspor dari Tiba pada 2023 tercatat US$ 0,99 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 127 ribu.
Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan dalam kategori produk dengan kode HS 34. Indonesia mengekspor US$ 0,67 juta, naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 594 ribu. Ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Tiba. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan Indonesia adalah Jerman, Amerika Serikat, Cina, Perancis dan Inggris.
(Baca: Indonesia Paling Banyak Ekspor Lemak dan Minyak Hewan ke Senegal pada 2023)
Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan. Indonesia mengekspor senilai US$ 0,66 juta, naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 533 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya ke -4 negara. Ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya ke negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Toko kapal dan bunker, Sierra Leone, Singapura, Sint Maarten (bagian Belanda) dan Slovakia.
Ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori ke Tiba, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor US$ 0,35 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Jerman, Kanada, Inggris dan Perancis.