Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kabupaten Mamuju Turun 0,02%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga-harga komponen penyumbang inflasi rokok dan tembakau di Kabupaten Mamuju pada Desember kemarin mencapai 0,02%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,97%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang 1,72% inflasi daerah.
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Metro Bulan Desember Naik 1,09%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kabupaten Mamuju berada di level 116,34 pada Desember 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 116,32.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah turun 15.68% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kabupaten Mamuju telah mengalami pertumbuhan 6,57% (year to date/ytd).
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kabupaten Belitung Timur Bulan Desember Naik 3,65%)
Inflasi makanan, minuman dan tembakau ini merupakan yang tertinggi dibanding sub kelompok lainnya (data per Desember 2024).
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per Desember di Kabupaten Mamuju :
- Kelompok rokok dan tembakau 0,02%
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol 1,29%
- Kelompok makanan 2,11%
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau 1,72%
Dibandingkan dengan 94 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,24% dengan IHK sebesar 118.11 dan terendah terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan sebesar 1% dengan IHK sebesar 123,8. Sementara untuk Kabupaten Mamuju ini menempati urutan 87.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau tertinggi pada Desember 2024:
- Kabupaten Jayawijaya 7,14%
- Kota Kupang 3,5%
- Timika 3,15%
- Tanjung Selor 2,73%
- Kota Bukit Tinggi 1,74%
- Kota Yogyakarta 1,34%
- Kota Sukabumi 1,29%
- Meulaboh 1,22%
- Kota Balikpapan 1,21%
- Kota Banjarmasin 1,17%
Data Terkait
Data Stories Terkini
