Indonesia Paling Banyak Ekspor Buah ke Iran pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 13/01/2025 07:43 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Iran pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan ekspor dengan Iran senilai US$ 195,13 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut semakin jatuh 19.55% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 242,55 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Iran, ekspor dalam 10 tahun terakhir telah mengalami penurunan cukup dalam. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 118,1 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 406,11 juta.

(Baca: Volume Ekspor Barang Barang Saniter Pemanas Dll Provinsi Bali Oktober 2024)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Iran, 40 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 46 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Iran. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Iran. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Buah dan kacang-kacangan yang bisa dimakan
  2. Masuk dalam kode HS 08, Buah dan kacang-kacangan yang bisa dimakan merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan kulit buah jeruk atau melon. Ekspor produk ini ke Iran berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 57,91 juta. Nilai ekspor Buah dan kacang-kacangan yang bisa dimakan; kulit buah jeruk atau melon ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 100,33 juta.

  3. Kendaraan selain sarana perkeretaapian atau trem, serta suku cadang dan perlengkapannya
  4. Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Kendaraan selain sarana perkeretaapian atau trem, serta suku cadang dan perlengkapannya. Nilai ekspor dari Iran pada 2023 tercatat US$ 50,33 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 41.328 ribu.

  5. Produk kimia lain-lain
  6. Produk lainnya Produk kimia lain-lain dengan kode HS 38. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 19,58 juta, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 29.446 ribu. Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke satu negara. Ekspor Produk kimia lain-lain ke Iran tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Belanda dan Perancis.

  7. Kayu dan barang dari kayu
  8. (Baca: Nilai Ekspor Minyak dan Lemak Nabati Provinsi Sulawesi Utara Oktober 2024)

    Ekspor produk lainnya adalah Kayu dan barang dari kayu US$ 18,95 juta. Nilai ekspor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 23.354 ribu. Selain Iran, Indonesia juga mengandalkan ekspor Kayu dan barang dari kayu ke Amerika Serikat, Cina, Jepang, Jerman dan Inggris Raya. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.

  9. Lemak dan minyak hewani, nabati atau mikroba serta produk pemecahannya
  10. Ekspor Lemak dan minyak hewani, nabati atau mikroba serta produk pemecahannya ke Iran, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor US$ 11 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Lemak dan minyak hewani, nabati atau mikroba serta produk pemecahannya dengan nilai terbesar adalah Toko kapal dan bunker, Sierra Leone, Singapura, Sint Maarten (bagian Belanda) dan Slowakia.

Data Populer

Lihat Semua