Nilai ekspor menurut kelompok barang kode SITC 65 benang tenun, kain tekstil dan hasil-hasilnya provinsi Jawa Tengah pada Oktober 2024 tercatat naik menjadi US$34,94 juta .
Peningkatan nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang terus mengalami peningkatan naik dari sebelumnya posisi yang sama dua tahun lalu yang tercatat US$41,35 juta. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari provinsi ini tercatat US$41,35 juta .
(Baca: Provinsi Jawa Timur Ekspor US$244,78 Juta Logam tidak Mengandung Besi)
Jawa Tengah dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 21 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan jumlah ekspor tertinggi yakni ekspor barang dengan SITC kode 84 pakaian .
(Baca: 11,69% Penduduk di Kabupaten Bojonegoro Masuk Kategori Miskin)
Data historis 43 bulan terakhir, ekspor dari Jawa Tengah dengan jumlah tertinggi pernah dicatatkan pada Maret 2021 sebesar US$75,95 juta dan terendahnya terjadi pada Juli 2024 dengan jumlah ekspor US$27,38 juta .
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Jawa Tengah menurut kode SITC 2 digit dengan jumlah ekspor tertinggi per Oktober 2024:
- SITC kode 84 pakaian US$280,85 juta
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya US$121,74 juta
- SITC kode 82 perabotan US$70,7 juta
- SITC kode 63 barang-barang kayu dan gabus US$68,5 juta
- SITC kode 89 hasil industri lainnya US$48,72 juta
- SITC kode 77 mesin listrik, aparat dan alat-alatnya US$43,8 juta
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya US$39,17 juta
- SITC kode 65 benang tenun, kain tekstil dan hasil-hasilnya US$34,94 juta
- SITC kode 24 kayu dan gabus US$21,96 juta
- SITC kode 59 bahan kimia lainnya US$18,8 juta