Harga Pangan Selasa (31/12) di D.I Yogyakarta: Cabai Naik, Garam Turun
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga sejumlah bahan pangan di D.I Yogyakarta hari ini terpantau naik dibanding kemarin.
Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Selasa (31/12/2024) pukul 11.57 WIB, dari 21 komoditas terdapat 10 komoditas naik dan 9 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yaitu beras medium, bawang putih bonggol, bawang merah, ikan bandeng, dan telur ayam ras.
Sementara, harga beberapa komoditas seperti daging ayam ras, minyak goreng curah, gula konsumsi, ikan kembung, dan beras sphp menurun dibanding harga kemarin.
Komoditas ikan bandeng naik paling tinggi Rp1.600 (4,21%) menjadi Rp39.640 per kg. Adapun harga garam halus beryodium turun paling tajam Rp700 (5,96%) menjadi Rp11.040 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di D.I Yogyakarta menurut Bapanas 31 Desember 2024 pukul 11.57 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp136.900 per kg (turun 0,48%)
- Cabai Merah Keriting: Rp75.290 per kg (naik 0,61%)
- Cabai Rawit Merah: Rp70.810 per kg (naik 1,42%)
- Ikan Bandeng: Rp39.640 per kg (naik 4,21%)
- Bawang Merah: Rp39.260 per kg (naik 0,23%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp39.080 per kg (naik 1,11%)
- Ikan Kembung: Rp37.990 per kg (turun 1,09%)
- Daging Ayam Ras: Rp35.250 per kg (turun 0,09%)
- Ikan Tongkol: Rp34.480 per kg (naik 2,34%)
- Telur Ayam Ras: Rp30.660 per kg (naik 0,33%)
- Minyak Goreng Curah: Rp17.210 per liter (turun 0,98%)
- Gula Konsumsi: Rp17.130 per kg (turun 0,12%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp16.550 per liter (turun 0,06%)
- Beras Premium: Rp14.470 per kg (naik 0,98%)
- Beras Medium: Rp12.950 per kg (naik 0,31%)
- Beras SPHP: Rp12.200 per kg (turun 0,41%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp11.490 per kg (tetap)
- Garam Halus Beryodium: Rp11.040 per kg (turun 5,96%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp8.980 per kg (naik 1,47%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp8.730 per kg (turun 1,24%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp5.600 per kg (tetap)
(Baca: Harga Beras di Pasar Tradisional Provinsi Kalimantan Selatan Sebulan Terakhir Turun 1,9%)