Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (23/12/2024) pukul 20.33 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu hanya sekali erupsi.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 400 meter di atas puncak (1.725 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan timur. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 41 detik.
(Baca: 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia, Indramayu Posisi Nomor 1 Pagi Ini)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 23 Desember 2024 pukul 06.00-12.00 WIT menunjukkan terjadi 12 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 18-28 milimeter dan lama gempa 32-53 detik.
Kemudian, 1 kali gempa guguran dengan amplitudo 13 mm dan lama gempa 77 detik serta 18 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-14 milimeter dan lama gempa 25-45 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5.5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 6.046 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.495 kali letusan.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Timur Pagi Hari (19/12) Terburuk di Indonesia)