Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,43% ke level 7.065,75 pada penutupan perdagangan Selasa (24/12/2024).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor saham terkoreksi hari ini. Sektor teknologi turun paling dalam hingga 1,68%, diikuti sektor barang konsumen non-primer dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing terkoreksi 1,2% dan 0,89%.
Sedangkan lima sektor lainnya menguat. Sektor kesehatan memimpin dengan kenaikan 2,30%. Lalu sektor energi dan sektor properti masing-masing naik 0,56% dan 0,34%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,02 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 20,99 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp9,67 triliun.
Sebanyak 312 saham ditutup melemah hari ini, lalu 269 saham menguat, dan 208 saham stagnan.
Emiten berkode BTEK menjadi top loser hari ini setelah anjlok 25%, diikuti INPC dan DPUM yang masing-masing turun 18,13% dan 17,28%.
Di sisi lain, emiten top gainer hari ini adalah AYLS yang terbang 34,29%, diikuti JAST dan POLU yang masing-masing naik 33,33% dan 25%.
Berbeda dari IHSG, mayoritas bursa kawasan Asia sore ini parkir di zona hijau. Indeks Hang Seng naik 1,08% 20.098,29; indeks Shanghai naik 1,26% ke 3.393,53; indeks Strait Times naik 0,46% ke 3.769,55; sedangkan indeks Nikkei turun 0,32% ke 39.036,85.
(Baca: Dipimpin Sektor Kesehatan, IHSG Kembali Tembus 7.000 (Senin, 23 Desember 2024))