Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Garut mencapai 7,33% pada 2023. Angka ini berkurang 0,27% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 7,6%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya turun 1,35%.
Sejak 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Garut menunjukkan tren kenaikan dari sisi jumlah. Sementara untuk kondisi empat tahun pasca pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, juga diikuti dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Garut.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Lombok Tengah 2,78%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 54 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Garut mengalami trend kenaikan dalam 16 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk empat tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 1,2 juta pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 1,39 juta pekerja pada tahun 2023.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Nias Utara 87.786 dan Angka Pengangguran 2,57%)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Garut mengalami trend kenaikan dalam 14 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk empat tahun terakhir, jumlah pekerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 1,1 juta pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 1,29 juta pekerja pada tahun 2023.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Garut tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 4,94 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,08 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terbesar di provinsi Jawa Barat pada 2023 yakni :
- Kota Cimahi 10,52%
- Kabupaten Kuningan 9,49%
- Kota Bogor 9,39%
- Kabupaten Karawang 8,95%
- Kabupaten Bekasi 8,87%
- Kota Bandung 8,83%
- Kota Sukabumi 8,53%
- Kabupaten Bogor 8,47%
- Kabupaten Bandung Barat 8,11%
- Kota Bekasi 7,9%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kabupaten Pangandaran 1,52%
- Kabupaten Ciamis 3,52%
- Kabupaten Tasikmalaya 3,89%
- Kabupaten Majalengka 4,12%
- Kota Banjar 5,43%
- Kabupaten Indramayu 6,46%
- Kabupaten Bandung 6,52%
- Kota Tasikmalaya 6,55%
- Kabupaten Sumedang 6,94%
- Kota Depok 6,97%