Jumlah pekerja di Kota Magelang mengalami trend kenaikan dalam 14 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk empat tahun terakhir, jumlah pekerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 60.317 pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 65.567 pekerja pada tahun 2023.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Kepulauan Aru 44.780 dan Angka Pengangguran 1,96%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Magelang mencapai 5,25% pada 2023. Angka ini berkurang 1,46% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 6,71%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya turun 3,48%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kota Magelang mengalami trend kenaikan dalam 14 tahun terakhir sedangkan dalam empat tahun terakhir, jumlah angkatan kerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 66.086 pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 69.199 pekerja pada tahun 2023.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 150 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Magelang tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 5,45 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,77 persen.
Data Kependudukan di Kota Magelang:
Jumlah penduduk di Kota Magelang tercatat 128,59 ribu jiwa data per 2024. Angka ini dalam tiga tahun berurutan terus mengalami kenaikan. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 1,04%. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 0,25%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Jawa Tengah, kabupaten/kota ini berada di urutan 35, sementara jika dilihat menurut pulau, kabupaten/kota ini berada di urutan 118.
Data BPS 2024, 83.841 atau sekitar 65,2% penduduk di Kota Magelang adalah kelompok produktif yang berusia 15-59 tahun. Adapun 18,99% dari total penduduk atau sekitar 24.423 adalah anak-anak (usia 0-14 tahun) dan 15,81% lainnya adalah penduduk dengan usia lebih dari 60 tahun.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Padang Lawas Utara 4,42%)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kota Magelang pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 6,35 ribu jiwa (4,94%)
- Umur 5-9 tahun 8,6 ribu jiwa (6,69%)
- Umur 10-14 tahun 9,47 ribu jiwa (7,36%)
- Umur 15-19 tahun 10,19 ribu jiwa (7,92%)
- Umur 20-24 tahun 10,13 ribu jiwa (7,88%)
- Umur 25-29 tahun 9,77 ribu jiwa (7,6%)
- Umur 30-34 tahun 9,27 ribu jiwa (7,21%)
- Umur 35-39 tahun 8,38 ribu jiwa (6,52%)
- Umur 40-44 tahun 9,7 ribu jiwa (7,54%)
- Umur 45-49 tahun 9,25 ribu jiwa (7,2%)
- Umur 50-54 tahun 8,74 ribu jiwa (6,8%)
- Umur 55-59 tahun 8,39 ribu jiwa (6,53%)
- Umur 60-64 tahun 7,21 ribu jiwa (5,61%)
- Umur 65-69 tahun 5,72 ribu jiwa (4,45%)
- Umur 70-74 tahun 3,66 ribu jiwa (2,84%)
- Umur lebih dari 75 tahun 3,74 ribu jiwa (2,91%)