Gunung Dukono Erupsi pada Sabtu Pagi, Tingkat Aktivitas di Level Waspada


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.010 |
Ibu | 895 |
Lewotobi Laki-laki | 177 |
Dukono | 38 |
Ili Lewotolok | 36 |
Marapi | 25 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (15/3/2025) pukul 06.50 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 14 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 900 meter di atas puncak atau 1.987 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.5 M Guncang 14 Km Utara Dari San Carlos,)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 15 Maret 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 132 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 7-34 milimeter dan lama gempa 39,17-52,62 detik. Kemudian, 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 3-7 milimeter dominan 4 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.184 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.010 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 38 kali.
(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.7 M Guncang Kepulauan Bonin, Wilayah)