Jumlah pekerja di Kota Bekasi dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2021 tercatat 1,38 juta pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 1,45 juta pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 1,21 juta pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Kebumen 5,11%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Bekasi mencapai 7,9% pada 2023. Angka ini berkurang 0,91% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 8,81%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya turun 2,98%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kota Bekasi mengalami trend kenaikan dalam 16 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 1,54 juta pekerja, kemudian jumlahnya turun dari tahun sebelumnya sebanyak 0,27 juta pekerja menjadi 1,32 juta pekerja pada tahun 2023.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 36 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Bekasi tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 5,43 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,96 persen.
Data Kependudukan di Kota Bekasi:
Jumlah penduduk di Kota Bekasi tercatat 2,53 juta jiwa data per 2024. Angka ini bertambah dibanding 2023 dan lebih tinggi dibanding Desember 2021. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini turun 3,41%. Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 2,1%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Jawa Barat, kabupaten/kota ini berada di urutan sembilan, sementara menurut pulau, kabupaten/kota ini berada di urutan 15.
Mayoritas penduduk di wilayah ini atau sekitar 66,83% merupakan penduduk usia produktif yakni dengan usia 15-59 tahun berjumlah 1,69 juta. Menurut publikasi BPS pada 2024 lalu, jumlahnya mencapai 1,69 juta. Lainnya rentang usia 0-14 tahun (anak-anak) sekitar 22,91% dan 10,26% sisanya adalah kelompok usia lanjut dengan usia lebih dari 60 tahun.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Barito Utara 82.056 dan Angka Pengangguran 4,85%)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kota Bekasi pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 150,07 ribu jiwa (5,94%)
- Umur 5-9 tahun 214,7 ribu jiwa (8,5%)
- Umur 10-14 tahun 214,04 ribu jiwa (8,47%)
- Umur 15-19 tahun 170,45 ribu jiwa (6,75%)
- Umur 20-24 tahun 205,26 ribu jiwa (8,13%)
- Umur 25-29 tahun 204,63 ribu jiwa (8,1%)
- Umur 30-34 tahun 209,6 ribu jiwa (8,3%)
- Umur 35-39 tahun 200,39 ribu jiwa (7,93%)
- Umur 40-44 tahun 209,66 ribu jiwa (8,3%)
- Umur 45-49 tahun 187,82 ribu jiwa (7,44%)
- Umur 50-54 tahun 162,54 ribu jiwa (6,43%)
- Umur 55-59 tahun 137,88 ribu jiwa (5,46%)
- Umur 60-64 tahun 107,31 ribu jiwa (4,25%)
- Umur 65-69 tahun 75,4 ribu jiwa (2,98%)
- Umur 70-74 tahun 43,07 ribu jiwa (1,71%)
- Umur lebih dari 75 tahun 33,31 ribu jiwa (1,32%)