Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Lima Puluh Kota, pada 2023 tercatat Rp19,6 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,55% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp17,9 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 1,16%.
(Baca: 0,6% Penduduk di Sulawesi Utara Beragama Hindu)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 395,31 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp49.450 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 233.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2023 lalu dengan nilai mencapai Rp6,09 triliun. PDRB ini tumbuh 3,45% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp5,63 triliun.
Setelahnya sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 5,5% menjadi Rp3,06 triliun, kemudian sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 5,86% menjadi Rp2,07 triliun.
(Baca: 0,1% Penduduk di Kabupaten Lima Puluh Kota Beragama Protestan)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah industri pengolahan dengan PDRB Rp1,28 triliun.
Distribusi PDRB di Kabupaten Lima Puluh Kota pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Lima Puluh Kota ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 31,8%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor transportasi dan pergudangan, sektor pertambangan dan penggalian, dan sektor informasi dan komunikasi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Real Estate,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.