Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Cilegon, pada 2023 mencapai Rp129,53 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,82% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp120,77 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 1,23%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Boyolali pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 464,72 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp287,53 juta/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 14.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Sektor industri pengolahan di Kota Cilegon pada 2023 mencatatkan nilai sebesar Rp71,62 triliun. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 5,56% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp66,41 triliun.
Di urutan kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 3,94% menjadi Rp15,49 triliun kemudian diikuti oleh sektor konstruksi dengan PDRB Rp10,09 triliun (2,92%).
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Ogan Komering Ulu pada 2023)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah pengadaan listrik dan gas dengan PDRB Rp6,84 triliun.
Distribusi PDRB di Kota Cilegon pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Cilegon ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 60,88%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor real estate, sektor konstruksi, dan sektor pengadaan listrik dan gas.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Pendidikan,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dan Sektor Pertambangan dan Penggalian.