Pengeluaran perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di Kota Sorong pada September lalu berada di angka -0,05%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,13%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah menyumbang -0,05% inflasi daerah.
(Baca: Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kota Banda Aceh Bulan September Turun 0,06%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di Kota Sorong berada di level 101,98 pada September 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 102,03.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah telah turun 2,98% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Kota Sorong telah mengalami pertumbuhan 0,24% (year to date/ytd).
(Baca: Bulan September, Inflasi Makanan, Minuman dan Tembakau di Kabupaten Kerinci Sebesar 0,48%)
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan keempat.
Berikut ini inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah yang di ukur BPS per September di Kota Sorong :
- Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah -0,05%
- Kelompok pemeliharaan, perbaikan dan keamanan -0,21%
Dibandingkan dengan 111 kabupaten/kota lain, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,04% dengan IHK sebesar 102.47 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya turun 0,27% dengan IHK sebesar 98,96. Sementara untuk Kota Sorong ini menempati urutan 96.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi pada September 2024:
- Kota Metro 1,02%
- Kabupaten Wonogiri 0,95%
- Kabupaten Cilacap 0,94%
- Kota Tegal 0,93%
- Kabupaten Wonosobo 0,73%
- Purwokerto 0,66%
- Kabupaten Kudus 0,66%
- Kabupaten Rembang 0,57%
- Kota Semarang 0,57%
- Kabupaten Majene 0,57%