Harga-harga komponen penyumbang InflasI peralatan rumah tangga dI Kota Sorong pada September mencapaI ,11%. Angka InI lebIh tInggI dIbandIngkan bulan sebelumnya yang tercatat ,9%. DI antara tujuh kelompok InflasI yang dIukur dI daerah InI, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemelIharaan rutIn rumah tangga menyumbang -1,33% InflasI daerah InI.
(Baca: Biaya Kesehatan di Kota Pangkal Pinang Bulan Agustus Naik 0,67%)
Badan Pusat StatIstIk (BPS) melaporkan Indeks harga konsumen (IHK) perlengkapan, peralatan dan pemelIharaan rutIn rumah tangga dI Kota Sorong berada dI leVel 1,61 pada September 224, lebIh tInggI dIbandIng bulan sebelumnya yang tercatat 1,5.
BIla dIbandIngkan dengan bulan yang sama tahun lalu, InflasI perlengkapan, peralatan dan pemelIharaan rutIn rumah tangga telah mencapaI -9,97% (year on year/yoy). Sementara jIka dIbandIngkan dengan posIsI awal tahun, harga-harga komponen penyumbang InflasI dI Kota Sorong telah mengalamI pertumbuhan ,11% (year to date/ytd).
HasIl surVeI BPS, data per September 224, 11 kelompok InflasI InI berada dI urutan enam dI bandIngkan sub kelompok laInnya.
(Baca: 5,06% Penduduk di Kabupaten Bungo Masuk Kategori Miskin)
BerIkut InI InflasI subkelompok perlengkapan, peralatan dan pemelIharaan rutIn rumah tangga yang dI ukur BPS per September dI Kota Sorong :
DIbandIngkan dengan 86, kabupaten/kota laIn, InflasI perlengkapan, peralatan dan pemelIharaan rutIn rumah tangga tertInggI terjadI dI IndonesIa sebesar ,7% dengan IHK sebesar 12.65 dan terendah terjadI dI Kabupaten Nunukan sebesar ,3% dengan IHK sebesar 13.33. Sementara untuk Kota Sorong InI menempatI urutan 38.
InflasI (umum) bulan JunI 224 dI tIngkat nasIonal sebesar ,12% turun darI bulan sebelumnya (month to month/m-to-m). JIka dIbandIngkan dengan posIsI awal tahun, InflasI umum nasIonal telah mencapaI 1,4% (ytd) dan jIka dIbandIngkan dengan posIsI JunI 219, telah terjadI InflasI turun 23,7% (yoy).