Angka Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Penduduk Pulau Taliabu Naik 39,21% pada 2023

1
Irfan Fadhlurrahman 10/09/2024 10:22 WIB
Image Loader
Memuat...
Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara (2017-2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), prevalensi ketidakcukupan pangan (Prevalence of Undernourishment/PoU) di Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara sebesar 39,21% pada 2023.

Angka tersebut naik 0,59% dari tahun sebelumnya sebesar 38,62%, sedangkan dalam 5 tahun terakhir turun 2,56%.

Rata-rata PoU Indonesia sebesar 8,53% pada 2023. Berarti, PoU di Kabupaten Pulau Taliabu lebih tinggi dibanding rata-rata nasional.

Menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas), PoU merupakan suatu kondisi seseorang, secara regular, mengkonsumsi jumlah makanan yang tidak cukup untuk memenuhi energi yang dibutuhkan untuk hidup normal, aktif, dan sehat. Indikator tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk melihat kondisi kerawanan pangan dan gizi.

Ini artinya, penduduk di Kabupaten Pulau Taliabu yang mengkonsumsi makanan, tetapi kebutuhan energinya kurang, tidak sampai 39,21% dari total penduduk.

Dibanding 9 kabupaten/kota lain di Provinsi Maluku Utara, PoU di Kabupaten Pulau Taliabu ada di urutan ke-9. Wilayah dengan PoU terendah (urutan teratas) yakni Kabupaten Halmahera Tengah (15,3%) dan tertinggi (urutan terakhir) yakni Kabupaten Kepulauan Sula (44,37%).

Berikut ini daftar PoU terendah di seluruh kabupaten/kota Provinsi Maluku Utara pada 2023.

  1. Kabupaten Halmahera Tengah: 15,3%
  2. Kota Ternate: 17,86%
  3. Kota Tidore Kepulauan: 26,77%
  4. Kabupaten Halmahera Selatan: 30,48%
  5. Kabupaten Pulau Morotai: 30,64%
  6. Kabupaten Halmahera Utara: 31,22%
  7. Kabupaten Halmahera Timur: 32,27%
  8. Kabupaten Halmahera Barat: 37,41%
  9. Kabupaten Pulau Taliabu: 39,21%
  10. Kabupaten Kepulauan Sula: 44,37%

(Baca: Kemiskinan Ekstrem Indonesia Berkurang sampai 2023)

Data Stories Terkini
Databoks Premium
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua