Pengeluaran listrik dan bahan bakar rumah tangga di Kabupaten Bulukumba pada Juli lalu sebesar 0,01%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,03%. Di antara 10 kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah menyumbang 0,08% inflasi daerah ini.
(Baca: Laba Adaro Minus 10,87% per Juni 2024, Imbas Harga Batu Bara Anjlok)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di Kabupaten Bulukumba berada di level 99,27 pada Juli 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 99,26.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah telah turun 8,18% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Kabupaten Bulukumba telah mengalami pertumbuhan 0,01% (year to date/ytd).
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan enam.
(Baca: Riau Kantongi Kapasitas Produksi Biodiesel Terbesar Nasional 2023)
Berikut ini inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah yang di ukur BPS per Juli di Kabupaten Bulukumba :
- Kelompok pemeliharaan, perbaikan dan keamanan 0,04%
- Kelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,01%
- Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah 0,08%
- Kelompok sewa dan kontrak rumah 0,29%
Dibandingkan dengan 44 kabupaten/kota lain, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,01% dengan IHK sebesar 101.38 dan terendah terjadi di Kabupaten Kapuas turun 0,16% dengan IHK sebesar 102.94. Sementara untuk Kabupaten Bulukumba ini menempati urutan 24.
Inflasi (umum) bulan Juni 2024 di tingkat nasional sebesar 0,12% turun dari bulan sebelumnya (month to month/m-to-m). Jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, inflasi umum nasional telah mencapai 1,04% (ytd) dan jika dibandingkan dengan posisi Juni 2019, telah terjadi inflasi turun 23,07% (yoy).