Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Malaka, pada 2023 mencapai Rp3422,18 miliar. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 3,77% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp3144,3 miliar .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat mencapai 1%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Mamberamo Tengah pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 199,78 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp17.920 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 475.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Malaka merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2023 lalu dengan nilai mencapai Rp1,34 jutajuta. PDRB ini tumbuh 3,79% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp1,23 jutajuta.
Setelahnya sektor konstruksi tumbuh 7,82% menjadi Rp471,9 ribujuta, PDRB sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib yang kali ini tumbuh 0,11% menjadi Rp458,4 ribujuta.
(Baca: PDRB ADHB Sektor Perikanan Periode 2013-2024)
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah informasi dan komunikasi dengan PDRB Rp197,07 ribujuta. Sektor ini tercatat tumbuh 3,18% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp189,69 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Malaka pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Malaka ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 41,72%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor konstruksi, sektor informasi dan komunikasi, dan sektor transportasi dan pergudangan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Jasa Perusahaan dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.