Pengeluaran Penduduk Kota Banjar untuk Membeli Bahan Makanan Lainnya per Minggu
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Pengeluaran masyarakat untuk membeli kerupuk di Kota Banjar pada 2023 sebesar Rp352,01 per kapita per minggu. Nilai ini turun dibandingkan dengan pengeluaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp377.72 per kapita per minggu.
(Baca: Kalimantan Timur Catat Nilai Ekspor Tekstil dan Barang dari Tekstil Sebesar US$4.820,0)
Empat terbesar pengeluaran penduduk untuk kelompok bahan makanan lainnya di Kota Banjar dari urutan tertinggi dibelanjakan untuk mie instan Rp3211.4 per kapita per minggu, kerupuk Rp352,01 per kapita per minggu, bubur bayi Rp22,68 per kapita per minggu dan terrendah dibelanjakan untuk lainnya Rp20,09 per kapita per minggu
Pengeluaran rata-rata per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan baik yang berasal dari pembelian, pemberian maupun produksi sendiri dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga dalam rumah tangga tersebut. Konsumsi rumah tangga dibedakan atas konsumsi makanan maupun bukan makanan tanpa memperhatikan asal barang dan terbatas pada pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga saja, tidak termasuk konsumsi/pengeluaran untuk keperluan usaha atau yang diberikan kepada pihak lain.
Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu, sedangkan untuk bukan makanan dihitung selama sebulan dan 12 bulan yang lalu. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka-angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi BPS diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengkonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
Publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran per kapita di kota ini mencapai Rp1,57 juta per kapita dalam sebulan pada Maret 2023. Jumlah tersebut meningkat 24,05% dibandingkan Maret 2022 yang sebesar Rp1,27 juta per kapita per bulan.
Berdasarkan wilayah, pengeluaran penduduk untuk membeli kerupuk tertinggi adalah di Kabupaten Sumenep dan terendah di Kabupaten Pegunungan Bintang. Sedangkan untuk Kota Banjar ini, nominal pengeluaran untuk membeli kerupuk berada di urutan 262. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita secara nasional untuk membeli kerupuk adalah Rp252,5 per kapita per minggu.
Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan pengeluaran per kapita tertinggi untuk membeli kerupuk:
- Kabupaten Sumenep Rp1.758,61
- Kabupaten Nagan Raya Rp1.406,84
- Kabupaten Sukamara Rp1396.8
- Kabupaten Kepulauan Anambas Rp1.237,51
- Kabupaten Kota Waringin Barat Rp1.155,69
- Kabupaten Solok Rp1.153,09
- Kabupaten Blitar Rp1.148,48
- Kabupaten Tulungagung Rp1.123,64
- Kabupaten Tuban Rp1119.3
- Kota Sawahlunto Rp1.101,29