Pengeluaran masyarakat untuk membeli alpokat di Kabupaten Keerom pada 2023 adalah Rp82,95 per kapita per minggu. Nilai ini melambung dibandingkan dengan pengeluaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp6,99 per kapita per minggu.
(Baca: Rata-Rata Anggaran Penduduk Kabupaten Pulang Pisau untuk Membeli Sawi Putih Rp23,76 per Kapita per Minggu)
Lima terbesar pengeluaran penduduk untuk kelompok buah-buahan di Kabupaten Keerom dari urutan tertinggi dibelanjakan untuk rambutan Rp1.440,33 per kapita per minggu, pisang lainnya Rp1.166,36 per kapita per minggu, jeruk bali Rp515,9 per kapita per minggu, pepaya Rp503.82 per kapita per minggu dan terrendah dibelanjakan untuk jambu biji Rp48,49 per kapita per minggu
Pengeluaran rata-rata per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan baik yang berasal dari pembelian, pemberian maupun produksi sendiri dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga dalam rumah tangga tersebut. Konsumsi rumah tangga dibedakan atas konsumsi makanan maupun bukan makanan tanpa memperhatikan asal barang dan terbatas pada pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga saja, tidak termasuk konsumsi/pengeluaran untuk keperluan usaha atau yang diberikan kepada pihak lain.
(Baca: Pengeluaran Penduduk Kabupaten Magelang untuk Membeli Susu Bubuk Bayi Rp447.76 per Kapita per Minggu)
Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu, sedangkan untuk bukan makanan dihitung selama sebulan dan 12 bulan yang lalu. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka-angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi BPS diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengkonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
Berdasarkan wilayah, pengeluaran penduduk untuk membeli alpokat tertinggi adalah di Kabupaten Yahukimo dan terendah di Kabupaten Pulang Pisau. Sedangkan untuk Kabupaten Keerom ini, nominal pengeluaran untuk membeli alpokat berada di urutan 417. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita secara nasional untuk membeli alpokat adalah Rp254 per kapita per minggu.
Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan pengeluaran per kapita tertinggi untuk membeli alpokat:
- Kabupaten Yahukimo Rp1.666,94
- Kota Banjar Rp1.398,51
- Kabupaten Puncak Rp1.389,27
- Kabupaten Dogiyai Rp1.333,52
- Kabupaten Intan Jaya Rp1.171,43
- Kota Jakarta Barat Rp1.061,06
- Kota Ambon Rp1.002,18
- Kota Bekasi Rp992.47
- Kota Bandung Rp985.15
- Kota Lubuk Linggau Rp976.64