Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$ 1,98 per Mmbtu (Jumat, 02 Agustus 2024)

1
Agus Dwi Darmawan 04/08/2024 15:10 WIB
Image Loader
Memuat...
Harga Gas Alam Dunia Tiga Bulan Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

53968 mencatat harga gas alam dunia pada hari ini naik 0,51 persen menuju level US$ 1,98 per mmbtu. Kenaikan harga ini termasuk yang cukup tinggi dibandingkan rata-rata pergerakan harga dalam sepekan terakhir.

(Baca: Harga Paladium Turun Menuju Level USD 883,5 per Troy Ounce (Jumat, 02 Agustus 2024))

Pekan ini, harga gas alam dunia mengalami lonjakan tertinggi pada Selasa, 30 Juli 2024 sebesar 11,48 persen. mengalami pelemahan turun 25,1 persen dibandingkan posisi awal tahun.

Kondisi saat ini serupa dengan pergerakan harga gas alam dunia dalam satu hari terakhir yang sedang dalam tren turun.

Seminggu terakhir, pergerakan harga gas alam dunia tumbuh -6,57 persen dengan rata-rata harga transaksi harian adalah US$ 2,01 per mmbtu. Alhasil sepanjang 2024, harga gas alam dunia telah menyusut -25,1 persen dari posisi awal tahun yang berada di level US$ 2,64 per mmbtu. Adapun sepanjang tahun ini, nilai perdagangan tertinggi untuk komoditas gas alam dunia pernah ditransaksikan di harga US$ 3,31 per mmbtu yang terjadi pada Jumat, 12 Januari 2024.

Secara tahunan, rata-rata perdagangan harga gas alam dunia dalam lima tahun terakhir dalam tren turun. Sementara itu, untuk pantauan harga secara bulanan, transaksi dalam 12 bulan terakhir cenderung turun. Tertinggi, harga rata-rata bulanan komoditas gas alam dunia pernah tercatat yakni pada Oktober 2023 diharga US$ 3,14 per mmbtu.

TTF (Title Transfer Facility) Belanda merupakan titik perdagangan virtual untuk gas alam di Belanda. Secara virtual, fasilitas ini bermanfaat bagi sejumlah pedagang untuk melakukan perdagangan berjangka, fisik atas gas.

(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 16.380 per Ton (Jumat, 02 Agustus 2024))

Sebelumnya Rusia telah memangkas aliran gas melalui jalur Nord Stream 1 ke Jerman hingga hanya 20% dari total kapasitas. Ini membuat negara-negara Eropa berebut pasokan untuk menyimpan gas sebanyak mungkin untuk menghadapi musim dingin, dan mencari pasokan alternatif.

Data Populer

Lihat Semua