Menurut data Kementerian Kesehatan, pada 2023 angka prevalensi kanker di Indonesia mencapai 1,2 permil.
Artinya, dari setiap 1.000 penduduk, ada sekitar 1 orang yang pernah didiagnosis kanker oleh dokter.
Jika dirinci berdasarkan gender, kasus kanker lebih banyak tercatat di kelompok perempuan.
Pada 2023 prevalensi kanker perempuan mencapai 2 permil. Dengan kata lain ada 2 dari 1.000 perempuan Indonesia yang pernah didiagnosis memiliki penyakit tersebut.
Sementara prevalensi kanker di kelompok laki-laki jauh lebih sedikit, hanya 0,5 permil.
Secara umum prevalensi kanker tertinggi berada di kelompok usia 55-64 tahun, yakni 3,2 permil.
Sementara jika ditelisik berdasarkan kelas ekonomi, prevalensi kanker terbesar berada di kelompok ekonomi teratas, yakni 1,8 permil.
Kementerian Kesehatan mengukur angka prevalensi ini dari survei terhadap sekitar 877 ribu sampel penduduk yang tersebar di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
(Baca: Ini Jenis Kanker yang Paling Banyak Diderita Penduduk Indonesia)