Kompetisi Video Pendek Kompetisi Video Pendek

“Oppenheimer” Jadi Film yang Paling Banyak Dibajak pada 2023

1
Nabilah Muhamad 22/07/2024 15:57 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Film Bajakan dengan Pangsa Pasar Penonton Terbesar di Dunia (2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Muso, perusahaan anti-pembajakan asal Inggris, merilis daftar 10 film bajakan terpopuler sepanjang 2023.

Data tersebut dihimpun dari berbagai situs film bajakan mulai layanan streming ilegal, torrent, hingga platform unduh film ilegal. 

Dari 10 film populer yang dianalisis, Oppenheimer (2023) tercatat sebagai film yang paling banyak dibajak tahun lalu, pangsa pasarnya mencapai 15,38% dari total permintaan film bajakan pada 2023. 

Di urutan berikutnya ada Avatar: The Way of Water (2022) dengan pangsa pasar 14,63% dan John Wick: Chapter 4  sebanyak 11,18%. 

Muso menyebut, dalam daftar ini tidak ada judul film yang dirilis setelah Juli 2024. Ini mengindikasikan bahwa tahun lalu dipenuhi oleh judul-judul film populer yang biasanya jadi penyumbang utama permintaan pembajakan film.

Berikut daftar 10 film bajakan dengan pangsa pasar penonton terbesar pada 2023 menurut Muso:

  1. Oppenheimer (2023): 15,38%
  2. Avatar: The Way of Water (2022): 14,63%
  3. John Wick: Chapter 4 (2023): 11,18%
  4. Transformers: Rise of the Beasts (2023): 9,19%
  5. Puss in Boots: The Last Wish (2022): 8,79%
  6. Mission: Impossible - Dead Reckoning Part 1(2023): 8,50%
  7. Guardians of the Galaxy Vol, 3 (2023): 8,43%
  8. Barbie (2023): 8,40%
  9. The Super Mario Bros, Movie (2023): 8,03%
  10. Spider-Man: Across the Spider-Verse (2023): 7,48%

Di samping itu Muso mendata, India jadi negara yang paling banyak mengakses film bajakan, porsinya mencapai 30,56% dari total kunjungan ke situs film bajakan pada 2023. 

“Ini mengindikasikan bahwa pembajakan film telah menjadi hal yang normal sebagai metode konsumsi film di negara ini,” tulis Muso dalam laporannya. 

Lalu posisinya diikuti Amerika Serikat (6,28%), Turki (5,75%) Pakistan (3,51), dan Indonesia (3,50%). 

(Baca: Bukan Oppenheimer, Ini Film Garapan Christopher Nolan dengan Biaya Produksi Termahal)

Data Populer
Lihat Semua