Kompetisi Video Pendek Kompetisi Video Pendek

Jakarta, Provinsi dengan Kasus Hipertensi Terbanyak

1
Nabilah Muhamad 19/07/2024 17:13 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Proporsi Penduduk Hipertensi Terbanyak di Indonesia (2023)*
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan survei Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pada 2023 ada 8% penduduk Indonesia usia 15 tahun ke atas yang didiagnosis dokter memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Jika dipecah per wilayah, DKI Jakarta memiliki proporsi penduduk yang hipertensi terbanyak, yakni mencapai 12,6%.

Provinsi lain dengan proporsi penduduk hipertensi yang tergolong banyak adalah DI Yogyakarta, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Timur dengan prevalensi di atas 10%.

Sementara prevalensi hipertensi terendah berada di Papua Pegunungan yang hanya 2,2%.

Berikut daftar 10 provinsi dengan prevalensi hipertensi tertinggi nasional berdasarkan diagnosis dokter pada 2023:

  1. DKI Jakarta: 12,6%
  2. DI Yogyakarta: 12,3%
  3. Sulawesi Utara: 12,1%
  4. Kalimantan Timur: 11,1%
  5. Jawa Barat: 9,9%
  6. Banten: 9,5%
  7. Bangka Belitung: 8,8%
  8. Sulawesi Tengah: 8,3%
  9. Kalimantan Selatan: 8,2%

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan penyakit lain yang bisa menyebabkan kematian.

"Hipertensi sering disebut sebagai silent killer karena orang dengan tekanan darah tinggi tidak memiliki keluhan," kata Budi dalam webinar Hari Hipertensi Sedunia 2023, Selasa (6/6/2023).

Budi menyatakan pengidap hipertensi kerap merasa sehat walaupun tekanan darahnya tinggi. Karena itu, ia mengimbau agar masyarakat melakukan deteksi dini.

"Untuk masyarakat yang telah mengidap hipertensi tetap menerapkan prinsip periksa kesehatan secara berkala, atasi penyakit dengan pengobatan tepat, menjaga pola makan sehat dan gizi seimbang, serta upayakan beraktivitas fisik dan menghindari rokok," kata Budi.

(Baca: Prevalensi Hipertensi Indonesia Turun Jadi 30,8% pada 2023)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua