(Baca: Data 2022: Pengangguran di Kabupaten Seruyan 3,96%)
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Buton Utara mencapai 1,93% pada 2023. Angka ini berkurang 0,17% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 2,1%. Sementara, jika dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya turun 1,07%.
Sejak 2010, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Buton Utara menunjukkan tren kenaikan dari sisi jumlah. Namun, pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, menyebabkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Buton Utara.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 378 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,6%.
(Baca: Data 2022: Pengangguran di Kota Gunung Sitoli 3,65%)
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Buton Utara mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam empat tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 33.261 pekerja kemudian jumlahnya naik sebanyak 3.347 pekerja menjadi 39.545 pekerja pada tahun 2023.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Buton Utara dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 32.262 pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 35.439 pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 38.780 pekerja.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Buton Utara tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2022. Perekonomian di wilayah ini pada 2022 lalu tercatat 5,01 persen. Sebelumnya pada 2021 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,08 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terbesar di provinsi Sulawesi Tenggara pada 2023 yakni :
- Kota Kendari 5,18%
- Kabupaten Buton Selatan 4,33%
- Kota Bau Bau 4,17%
- Kabupaten Kolaka 3,36%
- Kabupaten Muna 3,27%
- Kabupaten Konawe Selatan 3,12%
- Kabupaten Konawe 3,09%
- Kabupaten Konawe Utara 2,76%
- Kabupaten Wakatobi 2,73%
- Kabupaten Buton Tengah 2,5%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kabupaten Bombana 1,16%
- Kabupaten Kep. Konawe 1,59%
- Kabupaten Buton Utara 1,93%
- Kabupaten Kolaka Timur 2,18%
- Kabupaten Muna Barat 2,22%
- Kabupaten Kolaka Utara 2,24%
- Kabupaten Buton 2,48%
- Kabupaten Buton Tengah 2,5%
- Kabupaten Wakatobi 2,73%
- Kabupaten Konawe Utara 2,76%