Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (13/7/2024) pukul 14.04 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 37 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 1.825 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 13 milimeter dan durasi 90 detik.
(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 13 Juli 2024 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 24 milimeter dan lama gempa 179 detik.
Kemudian, 5 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-10 milimeter dan lama gempa 25-50 detik serta 77 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 2-12 milimeter dan lama gempa 6-14 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.610 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (692 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 240 kali.
(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)