Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Minggu (7/7/2024) pukul 20.10 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 41 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 900 meter di atas puncak (2.484 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14,8 milimeter dan durasi 517 detik.
(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 7 Juli 2024 pukul 12.00-18.00 WITA menunjukkan terjadi 2 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3,7 milimeter dan lama gempa 16-23 detik.
Kemudian, 4 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 2,9-7,4 milimeter dan lama gempa 8-12 detik serta 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3,7 milimeter s-p 18 detik dan lama gempa 57 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara -Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.499 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (662 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 314 kali.
(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)