Saham di pasar modal Amerika Serikat (AS) merupakan aset investasi dengan performa terbaik pada semester I 2024.
Hal ini dinyatakan World Gold Council (WGC) dalam laporan Gold Mid-Year Outlook 2024.
Menurut data WGC, sejak awal tahun ini sampai 30 Juni 2024 nilai saham di bursa AS secara umum menguat 15,64% (year-to-date/ytd), paling pesat dibanding aset investasi jenis lainnya.
Sementara emas berada di peringkat kedua dengan pertumbuhan nilai 12,74% (ytd).
(Baca: Harga Emas Naik, Ketidakpastian Global Meningkat?)
"Harga emas sejauh ini diuntungkan dari pembelian bank sentral yang berkelanjutan, arus investasi di Asia, permintaan konsumen yang kuat, dan ketidakpastian geopolitik," kata tim WGC dalam laporannya.
WGC menilai harga emas bisa naik karena dipengaruhi penurunan suku bunga di negara-negara maju dan kondisi geopolitik. Namun, harganya juga bisa turun karena faktor lain.
"Prospek emas bukan tanpa risiko. Penurunan permintaan bank sentral yang cukup besar atau aksi ambil untung yang meluas dari investor Asia bisa menghambat kinerjanya," kata tim WGC.
WGC mencatat pada semester I 2024 aset-aset investasi lain pertumbuhannya lebih rendah, yakni di bawah 10% (ytd).
Ada juga yang pertumbuhannya negatif, yaitu obligasi AS dan treasury dari negara-negara selain AS seperti terlihat pada grafik.
(Baca: Harga Emas Dunia Makin Tinggi, Tembus Rekor pada Mei 2024)