Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Jumat (21/6/2024) pukul 08.56 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 25 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter dan durasi 339 detik.
(Baca: Ada 40 RT di Jakarta Tergenang Banjir hingga Kamis Pagi (4 April 2024))
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 21 Juni 2024 pukul 00.00-06.00 WITA menunjukkan terjadi 3 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 14,7-24,3 milimeter dan lama gempa 404-935 detik.
Kemudian, 30 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 2,9-11 milimeter dan lama gempa 7-12 detik serta 5 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 3,7-18,4 milimeter s-p 0,9-2,7 detik dan lama gempa 10-13 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 4 kilometer pada arah Utara-Timur Laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.221 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (532 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 228 kali.
(Baca: Ada 31 Bencana di Indonesia pada Akhir Mei 2024, Banjir Mendominasi)