Harga-harga komponen penyumbang inflasi minuman yang tidak beralkohol di Kabupaten Rembang pada Mei mencapai 0,75%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -1%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang -0,86% inflasi daerah ini.
(Baca: Inflasi Rekreasi, Olahraga dan Budaya di Kota Palangkaraya Bulan Mei -0,29%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kabupaten Rembang berada di level 114,01 pada Mei 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 113,16.
Kabupaten kota ini merupakan wilayah baru yang menjadi basis perhitungan IHK 2024. Sebelumnya, mengacu pada IHK 2018, BPS hanya menghitung 90 kabupaten kota. Sedangkan, mulai 2024 dengan mengacu pada penggunaan tahun dasar 2022, IHK dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya hidup (SBH) di 150 Kabupaten/Kota tahun 2022 (2022=100).
Secara historis data inflasi wilayah ini baru tersaji mulai awal tahun 2024. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kabupaten Rembang telah mengalami pertumbuhan -3,25% (year to date/ytd).
(Baca: Harga Penyediaan Makanan dan Minuman / Restoran di Kabupaten Aceh Tengah Bulan Mei Naik 0,4%)
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan sembilan.
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per Mei di Kabupaten Rembang :
- Kelompok rokok dan tembakau 0,01%
- Kelompok makanan -1,13%
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau -0,86%
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol 0,75%
Dibandingkan dengan 118 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Kota Palopo sebesar 0,18% dengan IHK sebesar 102,05 dan terendah terjadi di Kabupaten Merauke sebesar 0,21% dengan IHK sebesar 99,69. Sementara untuk Kabupaten Rembang ini menempati urutan 25.
Inflasi (umum) bulan Mei 2024 di tingkat nasional sebesar 0,03% turun dari bulan sebelumnya (month to month/m-to-m). Jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, inflasi umum nasional telah mencapai 1,12% (ytd) dan jika dibandingkan dengan posisi Mei 2023, telah terjadi inflasi turun 7,38% (yoy).