Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kota Bandung Bulan Mei Naik 0,19%

Pengeluaran perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di Kota Bandung pada Mei sebesar 0,19%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,01%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah menyumbang 0,19% inflasi di Kota Bandung.

(Baca: Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kota Tasikmalaya Bulan Mei Naik 0,06%)

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di Kota Bandung berada di level 102 pada Mei 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 101,81.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah telah turun 7,07% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Kota Bandung telah mengalami pertumbuhan 0,18% (year to date/ytd).

Hasil survei BPS, data per Mei 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan ketiga di bandingkan sub kelompok lainnya.

(Baca: Konsumsi BBM Kelas Pertalite Meningkat, Capai Rekor pada 2023)

Berikut ini inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah yang di ukur BPS per Mei di Kota Bandung :

• Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah 0,19%
• Kelompok sewa dan kontrak rumah 0,41%
• Kelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga -0,02%
• Kelompok pemeliharaan, perbaikan dan keamanan 0,01%

Dibandingkan dengan 106 kabupaten/kota lain, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi terjadi di Kota Bima turun 0,3% dengan IHK sebesar 101.63 dan terendah terjadi di Kabupaten Jember sebesar 0,03% dengan IHK sebesar 104.91. Sementara untuk Kota Bandung ini menempati urutan 14.

Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi pada Mei 2024:

• Kabupaten Ogan Komering Ilir 1,67%
• Kabupaten Tanah Laut 1,08%
• Kota Depok 0,73%
• Kota Banjarmasin 0,48%
• Kabupaten Kapuas 0,42%
• Kota Mataram 0,42%
• Kabupaten Bojonegoro 0,34%
• Kota Padang 0,31%
• Kabupaten Pandeglang 0,31%
• Kabupaten Mesuji 0,27%