Perkebunan Sawit Negara Menyusut, Swasta dan Rakyat Berkembang
Agroindustri![1](https://cdn1.katadata.co.id/media/images/2024/06/14/2024_06_14-19_49_49_610d9d8289598e2f095df906e48049bd.jpg)
![databoks logo](https://cdn1.katadata.co.id/template/databoks_template_v2/images/rightbody.png)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Berdasarkan data Kementerian Pertanian, pada 2023 total luas perkebunan sawit di Indonesia mencapai 16,8 juta hektare (ha).
Sebanyak 50,1% dikelola perkebunan besar swasta, 37% perkebunan rakyat, 3% perkebunan besar negara, dan 9% lahan belum dikonfirmasi.
Adapun dalam sedekade terakhir, area sawit yang digarap perkebunan besar swasta tumbuh paling pesat.
Selama periode 2014-2023 luas perkebunan sawit swasta bertambah 2,8 juta ha atau tumbuh 50,4%.
Dalam periode sama luas perkebunan sawit rakyat bertambah 1,9 juta ha atau tumbuh 42,5%.
Sementara perkebunan sawit negara justru berkurang 155 ribu ha atau menyusut 21,3%, dengan rincian seperti terlihat pada grafik.
Jika dihitung secara kumulatif, sepanjang 2014-2023 luas perkebunan sawit Indonesia sudah bertambah sekitar sekitar 6 juta ha atau tumbuh 56,5%.
(Baca: Daftar 10 Perusahaan Sawit Terbesar di Indonesia Tahun 2022)