Pengeluaran listrik dan bahan bakar rumah tangga di kabupaten Jember pada April kemarin mencapai 1,14%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,05%. Di antara 11 kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah menyumbang 0,67% inflasi di kabupaten Jember.
(Baca: Harga Transportasi di Kab. Morowali Bulan April Naik 0,04%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di kabupaten Jember berada di level 101,87 pada April 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 100,72.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah telah turun 2,6% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di kabupaten Jember telah mengalami pertumbuhan 0,59% (year to date/ytd).
Subkelompok inflasi ini mengalami peningkatan tertinggi di urutan kedua dibanding sub kelompok penyumbang inflasi lainnya.
(Baca: Inflasi Transportasi di Kota Bukit Tinggi Bulan April Sebesar 2,08%)
Berikut ini inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah yang di ukur BPS per April di kabupaten Jember :
- Kelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga 1,14%
- Kelompok pemeliharaan, perbaikan dan keamanan 0,02%
- Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah 0,67%
Dibandingkan dengan 60 kabupaten/kota lain, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi terjadi di kota Banda Aceh turun 0,31% dengan IHK sebesar 101.23 dan terendah terjadi di Indonesia sebesar 0,02% dengan IHK sebesar 101.34. Sementara untuk kabupaten Jember ini menempati urutan pertama.
Inflasi (umum) bulan April 2024 di tingkat nasional sebesar 0,3% turun dari bulan sebelumnya (month to month/m-to-m). Jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, inflasi umum nasional telah mencapai 1,15% (ytd) dan jika dibandingkan dengan posisi April 2023, telah terjadi inflasi turun 7,27% (yoy).