Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Sampit Naik 0,09%

Pengeluaran pemeliharaan, perbaikan dan keamanan di Sampit pada April berada di angka 0,09%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,15%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah menyumbang 0,08% inflasi daerah.

(Baca: Harga Gas Alam Dunia Siang Hari Diperdagangkan US$ 2,74 per Mmbtu (Selasa, 21 Mei 2024))

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di Sampit berada di level 99,73 pada April 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 99,64.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah telah turun 10.98% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Sampit telah mengalami pertumbuhan -0,06% (year to date/ytd).

Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan kelima.

(Baca: Harga Penyediaan Makanan dan Minuman / Restoran di Tembilahan Bulan April Naik 0,18%)

Berikut ini inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah yang di ukur BPS per April di Sampit :

• Kelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,18%
• Kelompok pemeliharaan, perbaikan dan keamanan 0,09%
• Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah 0,08%

Dibandingkan dengan 100 kabupaten/kota lain, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi terjadi di kota Denpasar sebesar 0,06% dengan IHK sebesar 101,06 dan terendah terjadi di kabupaten Ngada turun 0,72% dengan IHK sebesar 100.83. Sementara untuk Sampit ini menempati urutan 24.

Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi pada April 2024:

• Kota Parepare 2,32%
• Kabupaten Kolaka 1,53%
• Maumere 1,3%
• Kabupaten Muara Enim 1,24%
• Kota Medan 1,08%
• Kabupaten Karimun 0,65%
• Kabupaten Bulukumba 0,52%
• Kabupaten Maluku Tengah 0,48%
• Kabupaten Bandung 0,4%
• Kabupaten Majene 0,4%