Yahoo finance mencatat harga gas alam dunia pada hari ini turun 0,49 persen menuju level US$ 2,24 per mmbtu. Penurunan harga ini termasuk yang cukup tinggi dibandingkan rata-rata pergerakan harga dalam sepekan terakhir.
(Baca: Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,24 per Mmbtu (Senin, 13 Mei 2024))
Pergerakan harga hari ini merupakan yang tertinggi dalam sepekan terakhir turun 0,49 persen. Sedangkan, perdagangan terhitung sejak awal tahun terus mengalami penurunan dengan pertumbuhan tahun berjalan (year to date) turun 15.15 persen.
Kondisi saat ini menggenapi pergerakan harga gas alam dunia dalam dua hari terakhir yang sedang dalam tren naik.
Seminggu terakhir, pergerakan harga gas alam dunia tumbuh 10,12 persen dengan rata-rata harga transaksi harian adalah US$ 2,22 per mmbtu. Sedangkan terhadap harga di awal tahun, harga gas alam dunia ini telah tumbuh -15.15 persen. Adapun sepanjang tahun ini, nilai perdagangan tertinggi untuk komoditas gas alam dunia pernah ditransaksikan di harga US$ 3,31 per mmbtu yang terjadi pada Jumat, 12 Januari 2024.
Secara tahunan, rata-rata perdagangan harga gas alam dunia dalam lima tahun terakhir dalam tren turun. Sementara itu, untuk pantauan harga secara bulanan, transaksi dalam 12 bulan terakhir cenderung menyusut. Tertinggi, harga rata-rata bulanan komoditas gas alam dunia pernah tercatat yakni pada Oktober 2023 diharga US$ 3,14 per mmbtu.
(Baca: Empat Hari Terakhir, Harga Gas Alam Dunia Terus Naik)
Tahun sebelumnya, harga minyak dan gas sempat bergejolak karena Rusia telah menggunakan kuasanya atas pasokan gas untuk menekan negara-negara Eropa sebagai pembalasan terhadap sanksi yang dijatuhkan setelah invasinya ke Ukraina. Perusahaan gas milik negara Rusia, Gazprom menutup pipa Nord Stream 1.