Harga Pangan Terkini di Jawa Barat: Cabai Naik, Garam Turun
Ekonomi & Makro
Didukung Oleh
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga sejumlah bahan pangan di Jawa Barat hari ini terpantau turun dibandingkan dengan kemarin.
Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (29/4/2024) pukul 14.41 WIB, dari 20 komoditas terdapat 7 komoditas naik dan 13 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yakni ikan tongkol, cabai rawit merah, minyak goreng curah, telur ayam ras, dan ikan bandeng.
Sementara, harga beberapa komoditas seperti ikan kembung, bawang putih bonggol, beras premium, tepung terigu (curah), dan gula konsumsi menurun dibandingkan dengan harga kemarin.
Komoditas cabai merah keriting melonjak paling tinggi Rp4.920 (11,01%) menjadi Rp49.610 per kg. Adapun harga garam halus beryodium turun paling rendah Rp210 (1,96%) menjadi Rp10.510 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 20 bahan pangan di Jawa Barat menurut Bapanas per tanggal 29 April 2024 pukul 14.41 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp135.690 per kg (turun 0,06%)
- Bawang Merah: Rp56.720 per kg (turun 1,25%)
- Cabai Merah Keriting: Rp49.610 per kg (naik 11,01%)
- Cabai Rawit Merah: Rp43.220 per kg (naik 1,93%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp42.180 per kg (turun 0,78%)
- Ikan Kembung: Rp39.460 per kg (turun 0,2%)
- Ikan Bandeng: Rp37.520 per kg (naik 1,19%)
- Daging Ayam Ras: Rp36.900 per kg (turun 0,46%)
- Ikan Tongkol: Rp36.350 per kg (naik 0,55%)
- Telur Ayam Ras: Rp28.090 per kg (naik 0,18%)
- Gula Konsumsi: Rp17.510 per kg (turun 0,06%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.140 per liter (naik 0,35%)
- Minyak Goreng Curah: Rp16.410 per liter (naik 1,3%)
- Beras Premium: Rp14.980 per kg (turun 0,53%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp13.010 per kg (turun 0,15%)
- Beras Medium: Rp12.810 per kg (turun 0,23%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp11.560 per kg (turun 0,09%)
- Garam Halus Beryodium: Rp10.510 per kg (turun 1,96%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp10.300 per kg (turun 0,39%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp5.550 per kg (turun 0,89%)
(Baca: Ini Rencana Kapasitas Produksi Komoditas Mineral Indonesia pada 2024)
Data Terkait
Data Stories Terkini
