Harga Pangan Terkini di Indonesia: Harga Gula, Daging Ayam dan Telur Turun

Harga beberapa bahan pangan di Indonesia hari ini terpantau turun dibandingkan dengan kemarin.

Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Minggu (28/4/2024) pukul 16.51 WIB, dari 20 komoditas terdapat 2 komoditas naik dan 18 komoditas turun.

Komoditas yang naik harga yakni cabai merah keriting dan ikan kembung.

(Baca: Beras, Komoditas Penyumbang Inflasi Terbesar Februari 2024)

Sementara, harga beberapa komoditas seperti daging sapi murni, ikan tongkol, gula konsumsi, bawang putih bonggol, dan daging ayam ras menurun dibandingkan dengan harga kemarin.

Komoditas cabai merah keriting melonjak paling tinggi Rp1.020 (2,31%) menjadi Rp45.230 per kg. Adapun harga garam halus beryodium turun paling rendah Rp230 (1,97%) menjadi Rp11.440 per kg.

Berikut daftar lengkap harga 20 bahan pangan di Indonesia menurut Bapanas per tanggal 28 April 2024 pukul 16.51 WIB.

1. Daging Sapi Murni: Rp135.840 per kg (turun 0,02%)
2. Bawang Merah: Rp52.920 per kg (turun 0,94%)
3. Cabai Rawit Merah: Rp48.470 per kg (turun 0,47%)
4. Cabai Merah Keriting: Rp45.230 per kg (naik 2,31%)
5. Bawang Putih Bonggol: Rp43.570 per kg (turun 0,27%)
6. Ikan Kembung: Rp37.500 per kg (naik 0,56%)
7. Daging Ayam Ras: Rp37.420 per kg (turun 0,85%)
8. Ikan Bandeng: Rp33.160 per kg (turun 1,16%)
9. Ikan Tongkol: Rp31.870 per kg (turun 1,21%)
10. Telur Ayam Ras: Rp30.000 per kg (turun 0,3%)
11. Gula Konsumsi: Rp18.200 per kg (turun 0,38%)
12. Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.800 per liter (turun 0,45%)
13. Minyak Goreng Curah: Rp15.880 per liter (turun 0,13%)
14. Beras Premium: Rp15.650 per kg (turun 0,7%)
15. Beras Medium: Rp13.520 per kg (turun 0,52%)
16. Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp13.330 per kg (turun 0,97%)
17. Kedelai Biji Kering (Impor): Rp13.230 per kg (turun 0,08%)
18. Garam Halus Beryodium: Rp11.440 per kg (turun 1,97%)
19. Tepung Terigu (Curah): Rp10.470 per kg (turun 0,66%)
20. Jagung Tingkat Peternak: Rp7.570 per kg (turun 1,43%)

(Baca: Ini Rencana Kapasitas Produksi Komoditas Mineral Indonesia pada 2024)