International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global pada 2024 bisa mencapai 3,2%, stabil atau tak berubah dibanding tahun lalu.
"Meski ada banyak prediksi suram, dunia telah berhasil menghindari resesi, sistem perbankan terbukti cukup tangguh, dan ekonomi negara-negara berkembang tidak berhenti mendadak," kata IMF dalam World Economic Outlook edisi April 2024.
Kendati begitu, IMF menilai ada sejumlah risiko yang membayangi perekonomian dunia tahun ini, salah satunya konflik geopolitik.
"Konflik di Gaza dan Israel bisa mengalami eskalasi ke wilayah yang lebih luas. Serangan yang terus berlanjut di Laut Merah dan perang di Ukraina juga berisiko menimbulkan guncangan pasokan yang memicu lonjakan harga pangan, energi, dan transportasi," kata IMF.
"Guncangan geopolitik bisa mempersulit proses disinflasi dan menunda pelonggaran kebijakan bank sentral, sehingga berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi global," lanjutnya.
IMF memperkirakan, seandainya terjadi guncangan geopolitik, pihak yang paling terdampak adalah negara-negara berpendapatan rendah yang masyarakatnya kesulitan mengakses pangan dan energi.
Selain faktor geopolitik, IMF menilai perekonomian global tahun ini menghadapi risiko inflasi, tekanan utang, dan ketidakpercayaan terhadap pemerintah di banyak negara.
"Di sejumlah negara dari berbagai kelompok pendapatan, tingkat kepercayaan terhadap pemerintah, badan legislatif, dan partai politik kurang dari 50 persen," kata IMF.
"Ketidakpuasan terhadap lembaga negara, yang seringkali berakar pada persepsi kegagalan kebijakan pemerintah, dapat memicu keresahan sosial dan berkontribusi terhadap konflik," lanjutnya.
(Baca: Harga Emas Naik, Ketidakpastian Global Meningkat?)