Calon Dokter Spesialis Bergejala Depresi Paling Banyak dari Ilmu Kesehatan Anak

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Erlina F. Santika 17/04/2024 17:27 WIB
Proporsi Calon Dokter Spesialis/PPDS Indonesia Bergejala Depresi Berdasarkan 10 Jurusan Pendidikan Teratas (Maret 2024)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Sebanyak 2.716 calon dokter spesialis atau peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Indonesia mengalami gejala depresi. Hal itu terungkap melalui hasil skrining yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Angka tersebut setara 22,4% dari total peserta PPDS yang disurvei per Maret 2024, menurut laporan yang diterima Databoks, dikutip pada Rabu (17/4/2024).

Berdasarkan jurusan pendidikannya, terbanyak dari spesialis 1 (Sp1) Ilmu Kesehatan Anak, yakni 14% dari total PPDS bergejala depresi atau 381 orang.

Kedua, Sp1 Ilmu Penyakit Dalam sebesar 12,9% atau 350 orang. Ketiga, Sp1 Anestesiologi dan Terapi Intensif sebesar 9,1% atau 248 orang.

Keempat dan kelima diisi oleh Sp1 Neurologi (6% atau 164 orang) dan Sp1 Obstetri dan Ginekologi (5,6% atau 153 orang).

Keenam ada Sp1 Ilmu Kesehatan Mata sebanyak 5% atau 137 orang. Selanjutnya ada Sp1 Ilmu Bedah, Jantung dan Pembuluh darah, Dermatologi dan Venerologi, Radiologi dengan proporsi di bawah 5% seperti terlihat pada grafik.

(Baca juga: Alami Gejala Depresi, 3,3% Calon Dokter Spesialis Ingin Lukai hingga Bunuh Diri)

Berdasarkan asal rumah sakitnya, terbanyak dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), yakni 22,6% dari total PPDS yang bergejala depresi atau 614 orang.

Kedua, RSUP Dr. Hasan Sadikin, yakni 12,9% atau 350 orang. Ketiga, RSUP Dr. Sardjito sebesar 12% atau 326.

Keempat dan kelima diisi oleh RSUP Prof Dr. I.G.N.G. Ngoerah (10,5%) dan RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (8,8%).

Kemenkes juga menyampaikan, dari 22,4% PPDS yang mengalami gejala depresi sebanyak 381 orang (14%) sedang menjalani pendidikan spesialis 1 anak. Selanjutnya sebanyak 350 orang (12,9%) Sp1 penyakit dalam; 248 orang (9,1%) anestesiologi, 164 orang (6%) neurologi; dan 153 orang (5,6%) obgyn.

Skrining ini tersebar di 28 rumah sakit vertikal (RSV) pendidikan dengan total sampel sebanyak 12.121 PPDS pada 21, 22, dan 24 Maret 2024.

Adapun metode pengumpulan datanya menggunakan kuesioner Patient Health Questionnaire -9.

Berikut daftar 10 jurusan pendidikan kedokteran spesialis dengan calon dokter spesialis bergejala depresi terbanyak:

  1. Sp1 Ilmu Kesehatan Anak: 14,0% (381 Orang)
  2. Sp1 Ilmu Penyakit Dalam: 12,9% (350 Orang)
  3. Sp1 Anestesiologi Dan Terapi Intensif: 9,1% (248 Orang)
  4. Sp1 Neurologi: 6,0% (164 Orang)
  5. Sp1 Obstetri Dan Ginekologi: 5,6% (153 Orang)
  6. Sp1 Ilmu Kesehatan Mata: 5,0% (137 Orang)
  7. Sp1 Ilmu Bedah: 4,7% (127 Orang)
  8. Sp1 Jantung Dan Pembuluh Darah: 4,2% (114 Orang)
  9. Sp1 Dermatologi dan Venerelogi 3,9% (107 Orang)
  10. Sp1 Radiologi: 3,7% (100 Orang).

(Baca juga: Calon Dokter Spesialis yang Bergejala Depresi Terbanyak dari RSCM)

Data Populer
Lihat Semua