Harga-harga komponen penyumbang inflasi rokok dan tembakau di kabupaten Toli Toli pada Februari sebesar 0,26%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 7,34%. Di antara enam kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang 0,13% inflasi daerah.
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kab. Rembang Bulan Februari Naik 0,97%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di kabupaten Toli Toli berada di level 133,43 pada Februari 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 133,09.
kabupaten kota ini merupakan wilayah baru yang menjadi basis perhitungan IHK 2024. Sebelumnya, mengacu pada IHK 2018, BPS hanya menghitung 90 kabupaten kota. Sedangkan, mulai 2024 dengan mengacu pada penggunaan tahun dasar 2022, IHK dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya hidup (SBH) di 150 Kabupaten/Kota tahun 2022 (2022=100).
Secara historis data inflasi wilayah ini baru tersaji mulai awal tahun 2024. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di kabupaten Toli Toli telah mengalami pertumbuhan 0,26% (year to date/ytd).
(Baca: Pengeluaran Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Kab. Sumbawa Bulan Januari Turun 0,08%)
Subkelompok inflasi ini mengalami peningkatan tertinggi di urutan kedua dibanding sub kelompok penyumbang inflasi lainnya.
Berikut ini adalah inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per Februari di kabupaten Toli Toli :
- Kelompok makanan 0,68%
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol -9,62%
- Kelompok rokok dan tembakau 0,26%
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,13%
Dibandingkan dengan 94 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di kabupaten Sumenep sebesar 1,16% dengan IHK sebesar 113.93 dan terendah terjadi di kota Dumai sebesar 0,51% dengan IHK sebesar 115,5. Sementara untuk kabupaten Toli Toli ini menempati urutan 58.
Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau tertinggi pada Februari 2024:
- Luwuk 6,81%
- Kota Bau Bau 4,46%
- Kota Palopo 4,29%
- Kabupaten Kolaka 3,61%
- Kabupaten Deli Serdang 3,53%
- Kabupaten Minahasa Selatan 2,89%
- Kabupaten Pasaman Barat 2,44%
- Kota Padang Sidimpuan 2,14%
- Kabupaten Merauke 2,09%
- Kota Cilegon 2,08%