Pengeluaran perawatan pribadi di kabupaten Sumbawa pada Januari -0,08%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya menyumbang 0,04% inflasi daerah.
(Baca: Inflasi Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Kota Kendari Bulan Januari Mencapai 0,07%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perawatan pribadi dan jasa lainnya di kabupaten Sumbawa berada di level 104,78 pada Januari 2024.
kabupaten kota ini merupakan wilayah baru yang menjadi basis perhitungan IHK 2024. Sebelumnya, mengacu pada IHK 2018, BPS hanya menghitung 90 kabupaten kota. Sedangkan, mulai 2024 dengan mengacu pada penggunaan tahun dasar 2022, IHK dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya hidup (SBH) di 150 Kabupaten/Kota tahun 2022 (2022=100).
Secara historis data inflasi wilayah ini baru tersaji mulai awal tahun 2024. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di kabupaten Sumbawa telah mengalami pertumbuhan 0% (year to date/ytd).
(Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kab. Karo Bulan Februari Naik 0,2%)
Hasil survei BPS, data per Januari 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan kelima di bandingkan sub kelompok lainnya.
Berikut ini adalah inflasi subkelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang di ukur BPS per Januari di kabupaten Sumbawa :
- Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,04%
- Kelompok perawatan pribadi -0,08%
- Kelompok perawatan pribadi lainnya 0,18%
Dibandingkan dengan 150 kabupaten/kota lain, inflasi perawatan pribadi dan jasa lainnya tertinggi terjadi di kota Pangkal Pinang turun 0,12% dengan IHK sebesar 101.63 dan terendah terjadi di kota Cilegon sebesar 0,08% dengan IHK sebesar 104,5. Sementara untuk kabupaten Sumbawa ini menempati urutan 114.
Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya tertinggi pada Januari 2024:
- Kabupaten Subang 3,26%
- Kabupaten Sorong Selatan 2,67%
- Kabupaten Karo 2,11%
- Kabupaten Mukomuko 1,94%
- Kota Gunung Sitoli 1,77%
- Kota Sukabumi 1,55%
- Kota Bengkulu 1,36%
- Kabupaten Kudus 1,2%
- Kabupaten Kayong Utara 1,09%
- Kabupaten Pandeglang 1,07%