Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kab. Bulukumba Bulan Februari Naik 0,04%

Pengeluaran pemeliharaan, perbaikan dan keamanan di kabupaten Bulukumba pada Februari mencapai 0,04%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,09%. Di antara delapan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah menyumbang 0,06% inflasi di kabupaten Bulukumba.

(Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kab. Karo Bulan Februari Naik 0,2%)

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di kabupaten Bulukumba berada di level 102,12 pada Februari 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 102,08.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah telah turun 9,07% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di kabupaten Bulukumba telah mengalami pertumbuhan 0,04% (year to date/ytd).

Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan kelima.

(Baca: Harga Transportasi di Kab. Tabanan Bulan Februari Naik 0,04%)

Berikut ini adalah inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah yang di ukur BPS per Februari di kabupaten Bulukumba :

• Kelompok pemeliharaan, perbaikan dan keamanan 0,04%
• Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah 0,06%
• Kelompok sewa dan kontrak rumah 0,21%

Dibandingkan dengan 103 kabupaten/kota lain, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi terjadi di kabupaten Jayawijaya sebesar 0,49% dengan IHK sebesar 99,93 dan terendah terjadi di Tanjung turun 0,05% dengan IHK sebesar 101,4. Sementara untuk kabupaten Bulukumba ini menempati urutan 42.

Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi pada Februari 2024:

• Kabupaten Badung 1,58%
• Kota Mataram 1,57%
• Kota Pontianak 1,34%
• Kota Jambi 1,11%
• Kabupaten Sorong Selatan 0,98%
• Kabupaten Minahasa Selatan 0,73%
• Kota Padang Sidimpuan 0,7%
• Kota Metro 0,68%
• Kabupaten Pasaman Barat 0,61%
• Kabupaten Jayawijaya 0,49%