Harga Pakaian dan Alas Kaki di Kota Surakarta Bulan Februari Turun 0,36%

Harga-harga komponen penyumbang inflasi pakaian di kota Surakarta pada Februari turun 0,36%. Angka ini bertahan di posisi yang salam dalam dua bulan terakhir. Di antara enam kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok pakaian dan alas kaki menyumbang -0,3% inflasi daerah ini.

(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Tanjung Pinang Bulan Februari Turun 0,21%)

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) pakaian dan alas kaki di kota Surakarta berada di level 102,47 pada Februari 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 102,84.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi pakaian dan alas kaki telah turun 8,04% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di kota Surakarta telah mengalami pertumbuhan -0,36% (year to date/ytd).

Hasil survei BPS, data per Februari 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan enam di bandingkan sub kelompok lainnya.

(Baca: Bulan Februari, Inflasi Kesehatan di Kota Surabaya 0,26%)

Berikut ini adalah inflasi subkelompok pakaian dan alas kaki yang di ukur BPS per Februari di kota Surakarta :

• Kelompok pakaian dan alas kaki -0,3%
• Kelompok pakaian -0,36%

Dibandingkan dengan 102 kabupaten/kota lain, inflasi pakaian dan alas kaki tertinggi terjadi di kabupaten Toli Toli sebesar 0,11% dengan IHK sebesar 98,87 dan terendah terjadi di kota Sibolga turun 0,07% dengan IHK sebesar 104.43. Sementara untuk kota Surakarta ini menempati urutan 98.

Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok pakaian dan alas kaki tertinggi pada Februari 2024:

• Kabupaten Nunukan 10,33%
• Kabupaten Ngada 2,91%
• Kota Banda Aceh 2,12%
• Luwuk 1,61%
• Kabupaten Hulu Sungai Tengah 0,98%
• Kota Kendari 0,52%
• Kota Bogor 0,49%
• Kabupaten Aceh Tengah 0,42%
• Kabupaten Karo 0,4%
• Kota Jambi 0,39%